METROKENDARI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat inflasi masih terjadi di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota.
Data BPS Sultra menunjukan, terdapat wilayah masih terjadi inflasi pada Februari 2024. Yakni Konawe dengan nilai inflasi y-to-y 4,10 persen, Baubau 3,58 persen, Kolaka 2,79 persen dan Kota Kendari 2,27 persen.
Baca Juga:BPS Catat Inflasi Masih Terjadi di Sulawesi Tenggara, Kota Kendari Posisi Ke Dua
Dalam siaran realese BPS Sultra, menjelaskan pada Februari terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,19 persen.
Kemudian inflasi y-to-d sebesar 0,16 persen dan inflasi y-on-y sebesar 2,90 persen.
Baca Juga
Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan minuman dan tembakau dengan andil 0,14 persen.
Kelompok komoditas utama penyumbang inflasi tersebut diantaranya beras, sigaret kretek mesin (SKM), sawi hijau dan ikan cekalang.
Sementara itu, penyumbang utama inflasi secara y-on-y masih masuk kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,98 persen.
Reporter. Wayan Sukanta