Bahkan, lanjut Rektor, alumni dapat mengembangkan kompetensinya sehingga bisa berkiprah dan berkarya tidak hanya di Indonesia melainkan juga di Luar Negeri.
Sambung Kepala Lembaga Pengembangan Karir, Abdul Rahim Sya’ban menuturkan program GTO G dari BP2MI merupakan program berjangka panjang dengan melibatkan berapa Negera seperti Jepang, Korea Selatan dan Jerman.
“Sudah ada beberapa yang sudah bekerja seperti di Jepang dan hari ini dia hadir untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa,” katanya.
Baca Juga
Untuk kuota penerimaan sebanyak 150 orang dan kini yang baru mendaftar yakni 26 orang. Kendati demikian, partisipasi dari sejumlah alumni terus meningkat.
“Sebenarnya program itu diperuntukkan kepada perawat se Indonesia dan kami sudah membangun komunikasi yang baik dengan BP2MI,” pungkasnya.