Akibat dari investasi bodong tersebut, SP dan beberapa warga lainnya yang menjadi korban mengaku alami kerugian hingga Rp 600 juta.
“Warga yang sudah mengaku jadi korban ada sekitar 17 orang dan kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Sultra,” ucapnya.
Baca Juga
Reporter. Wayan Sukanta