Metro KendariNewsSerba-serbi

Bantu Korban Bencana, Wali Kota Kendari Imbau Warga Waspada Bencana Alam

×

Bantu Korban Bencana, Wali Kota Kendari Imbau Warga Waspada Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
Bantuan korban bencana
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam cuaca ekstrem.

Kendari – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan kepada 64 kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam cuaca ekstrem pada 21 Desember 2021 lalu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (13/4/2022).

Namun penyerahan bantuan itu diberikan  kepada 10 perwakilan warga. Adapun besar bantuan yang diberikan pada korban bervariasi tergantung jenis kerusakan rumah yang dialami. Besar bantuan mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 50 juta dimana rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena tiupan angin kencang.

“Mohon maaf kalau bantuannya baru hari ini diberikan, karena memang tidak bisa seketika. Kita inginnya hari ini kejadian besok sudah harus diganti tetapi, kita tahu bersama ada proses yang harus dilewati,”ujar Sulkarnain dalam penyerahan bantuan tersebut di Kantor Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu.

Sulkarnain menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan bentuk respon Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Meskipun bencana yang akan terjadi tidak diketahui waktunya, namun pasangan Siska Karina Imran ini meminta warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Paminudin menjelaskan, total korban akibat cuaca ekstrem di Kota Kendari yang mereka telah data sebanyak 165 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 101 orang telah mendapatkan bantuan sedangkan sisanya sebanyak 64 Kepala Keluarga baru mendapatkan bantuan kali ini.

“Hari ini terdiri dari Kecamatan Kendari 11 KK, Kecamatan Kendari Barat 10 KK, Kecamatan Mandonga 9 KK, Kecamatan Kadia 3 KK, Kecamatan Puuwatu 10 KK, Kecamatan Wua-wua 15 KK, Kecamatan Baruga 5 KK jadi totalnya 64 unit rumah atau 64 penerima hari ini,” jelasnya.

Dia menyampaikan permohonan maaf jika terjadi keterlambatan pembayaran karena ada proses yang harus dilewati, apalagi jika terjadi kesalahan nomor rekening penerima, karena pembayaran dilakukan secara non tunai.

error: Dilarang Keras Copy Paste!