Bantah Potong Insentif Nakes, Wali Kota Kendari Sebut Baru Tahu Dibebankan Daerah
Kendati demikian, Sulkarnain berjanji akan menuntaskan pembayaran seluruh gaji maupun insentif Nakes yang berada pada pelayanan kesehatan lingkup Pemkot Kendari.
“Kita masih terus menggenjot agar gaji insentif dan jasa medis itu segera di berikan dan ini jumlahnya puluhan milyar, kendati demikian semua melalui proses verifikasi dari BPJS baru bisa kita laporkan ke Kementerian,” ucapnya.
Sulkarnain Sebut Pembayaran Insentif Nakes Sesuai Standar Kelayakan
Orang nomor satu di Kota Kendari itu mengungkapkan, insentif yang diberikan terhadap Nakes telah disesuaikan berdasarkan standar kelayakan dengan kondisi anggaran daerah.
Namun saat ditanya terkait anggaran pusat yang dikhususkan untuk para Nakes di pelayanan Covid-19, Sulkarnain enggan menjawabnya.
“Kami mengalokasikan anggaran 60 persen dari APBD untuk Tenaga Kesehatan sesuai bidang yang ditangani yang berkorelasi dengan tingkatan gajinya,”pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh metrokendari.com dari beberapa Nakes di Kota Kendari, nilai insentif yang dibayarkan tidak utuh.


Tinggalkan Balasan