Bantah Potong Insentif Nakes, Wali Kota Kendari Sebut Baru Tahu Dibebankan Daerah
Kendari – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, membantah terkait adanya pemotongan pembayaran insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh publik.
Sulkarnain mengaku, pihaknya baru mengetahui jika pembayaran insentif Nakes yang bertugas di pelayanan Covid-19 di RSUD Kota Kendari, dibebankan oleh daerah.
“Kami baru mendapat informasi pusat bahwa pembayaran insentif tenaga kesehatan di kembalikan pada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bentuk transfer dana dari pemerintah pusat,” ujar Sulkarnain kepada metrokendari.com usai penyerahan insentif nakes di PMCC RSUD Kota Kendari, Kamis (22/7/2021).
Dia menerangkan, pihaknya hanya baru membayarkan insentif Nakes untuk jangka tiga bulan tahun 2020. Anggaran yang dipakai untuk pembayaran insentif itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Kendari.
Tinggalkan Balasan