METROKENDARI.ID – Tidak disangka-sangka di jantung ibu kota Jakarta terdapat kampung tua yang nyaris tidak berpenghuni. Kampung itu kumuh dan tidak terawat. Kampung itu memiliki bangunan-bangunan lawas, rusak, dan terbengkalai. Suasananya sangat sepi.
Kampung tersebut biasa disebut dengan kampung Vietnam. Lokasinya di RT 13 RW 03 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Pusat.
Ketua RT setempat, Yuli (52), mengatakan meskipun tampak tidak berpenghuni, kawasan perkampungan milik Dinas Sosial DKI Jakarta itu masih ditinggali oleh sejumlah warga. Yuli menyebut saat ini kampung Vietnam dihuni 17 kepala keluarga (KK).
“Keadaannya kelihatannya ‘horor’ ya, karena dipikir itu nggak ada warganya. Sebenarnya itu ada 17 KK. Balita ada empat, usia sekolah ada enam orang,” kata Yuli seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (3/7/2023).
Yuli mengatakan sebenarnya warga kampung Vietnam itu sempat dipindahkan oleh Pemprov DKI ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cakung, Jakarta Timur. Namun, sekitar satu sampai dua bulan kemudian, warga kampung itu kembali menempati kawasan tersebut.
“Waktu itu saya sudah jadi RT, mereka sudah dipindahin ke sana,” kata Yuli.
Baca Juga
“Karena di sana nyewa kan, jadi kalau tinggal ada (bayar) air, listrik, keamanan, kebersihan. Akhirnya, balik lagi ke mari yang gratis,” kata dia lagi.
Sejarah Kampung Vietnam
Berdasarkan laporan Tempo 20 Agustus 1977, kawasan itu pertama kali dikembangkan oleh Departemen Sosial (depsos), saat ini bernama Kementerian Sosial, untuk menampung orang jompo.
Namun saat terjadi perang di Vietnam, para pengungsi dari Negeri Manusia Perahu itu banyak yang mengungsi ke Indonesia. Saat itu setidaknya ada 400-600 penduduk Vietnam yang mengungsi di beberapa lokasi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 127 pengungsi yang berlindung di Jakarta. Oleh depsos para pengungsi ini kemudian ditampung di kawasan bakal panti jompo Kramat Jati tersebut.
Para pengungsi ini kemudian menempati kawasan tersebut sebelum...