Badan Karantina Pertanian Bakal Pangkas Dwelling Time
“Pemeriksaan di TPK Koja menggunakan metode sampling. Pemeriksaan karantina memerlukan waktu SLA terendah 1,20-3 jam sebanyak 86 persen dan tertinggi adalah 33-62,40 jam sebanyak 14 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan pelaksanaan pemeriksaan karantina diharapkan terus berjalan optimal di TPS Koja. Eddy mengungkapkan implementasi TPK Koja ini juga akan dilaksanakan di pelabuhan utama Indonesia, karena diyakini dengan implementasi ini dapat menurunkan dwelling time.
Selain itu, lanjut Eddy, pemeriksaan di TPK Koja ini juga telah memenuhi praktek-praktek pelaksanaan pemeriksaan barang di pelabuhan sebagaimana diatur oleh International Maritim Organization (IMO), serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perkarantinaan.
Sebelumnya, ancaman pencopotan jabatan terkait permasalahan di pelabuhan dilontarkan Presiden Jokowi ketika melakukan peninjauan ke Kantor Pelayanan Terpadu Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6).
Tinggalkan Balasan