Kendari – Pemerintah Kota Kendari intensif menggelar Audiensi bersama Kepala Sekolah dalam rangka peninjauan kesiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Audiensi bersama para Kepala Sekolah dilaksanakan di SMPN 9 Kota Kendari. Kegiatan tersebut merupakan upaya sistematis dari Pemkot Kendari guna mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah dan seluruh tenaga pengajar dalam proses pembelajaran siswa yang akan dilakukan secara tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan kendati pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan dalam dunia pendidikan, namun semangat mengedukasi dan mencerdaskan haruslah menjadi poin utama guna mengantisipasi terdegradasinya kualitas peserta didik khususnya di Kota Kendari.
“kita tau situasi pandemi Covid-19 cukup membatasi ruang gerak kita khususnya dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Namun ini tidak bisa menjadi alasan sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, betapa sangat pentingnya peran Stakeholder pendidikan dalam membangun optimisme peserta didik ,” ujarnya pada, Senin (6/9/2021).
Baca Juga
Sulkarnain juga menambahkan, sebagai garda terdepan yang mengemban tugas dan amanah mempersiapkan generasi muda dimasa mendatang, peran dan tanggung Kepada Sekolah maupun Guru sangat menentukan nasib pendidikan di Kota Kendari.
“Tentu cikal-bakalnya mendidik, namun kini Kepala Sekolah, Guru maupun Stakeholder pendidikan lainya memiliki hambatan tersendiri ditengah situasi yang sudah 1 tahun lebih melanda kita. Namun semangat dan inovasi tidak boleh hilang dalam dunia pendidikan, untuk itu, situasi ini bukan lagi kita keluhkan melainkan kita harus menghadapinya dengan melakukan hal-hal yang produktif,” terangnya.
Kendati demikian, ia berharap kedisplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan terus membudaya khususnya terhadap para pelaku pendidikan di sekolah dari berbagai jenjang sehingga aktivitas masyarakat dari berbagai lingkunp dapat berjalan normal seperti biasa.
“Ditengah situasi yang mencekam ini, bukan lagi saatnya kita saling menyalahkan ataupun membandingkan yang dulu dan sekarang namun kita semua harus mencari solusi untuk kebaikan bersama,”pungkasnya.
