Jasad La Onus Korban Insiden Tabrakan Perahu vs Kapal Tongkang Berhasil Ditemukan di Perairan Tampo

METROKENDARI.COM – Tim SAR akhirnya berhasil menemukan satu korban tarakan perahu dengan Kapal Tongkang di Perairan Tampo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (22/10/2025).

Jasad korban baru ditemukan setelah 5 hari dilakukan pencarian  pasca insiden perahu yang ditumpanginya terlibat tabrakan dengan kapal Tongkang nikel pada 18 Oktober 2025 siang.

Baca Juga : Tragis! Perahu Nelayan Tertabrak Tongkang di Perairan Tampo Muna, 2 Orang Hilang

Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terapung di permukaan laut, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR.

“Jasad korban atas nama La Onus (51) tahun, warga Desa Laiworu ditemukan sekira pukul 06.15 Wita,” kata Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin A.S.

Amiruddin menambahkan, jasad korban langsung disershkan ke pihak keluarga untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Laiworu, Kabupaten Muna.

“Dengan ditemukan korban kedua, maka proses pencarian dinyatakan ditutup dan seluruh personel dari berbagai instansi telah kembali ke kesatuannya masing-masing,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu yang bermuatan tiga orang tertabrak kapal Tongkang Buana Jaya, pada Sabtu (18/10/2025) sekira pukul 13.25 Wita.

Akibat dari insiden nahas itu, dua orang dilaporkan hilang masing-masing korban La Onus 42 tahun (Personel Syahbandar Tampo) dan La Roney 64 tahun.

Baca Juga : Fakta Dan Kronologi Insiden Perahu Tertabrak Tongkang di Perairan Tampo Muna

Kronologi Insiden Perahu Tertabrak Kapal Tongkang

Peristiwa itu berawal pada saat Kapal Tongkang Buana Jaya melakukan pelayaran yang ditarik dengan Tugboat, dari Morowali akan menuju ke Pomalaa, Kabupaten Kolaka.

Di sekitar Perairan Tampo, tiba-tiba sebuah perahu memotong jalur tepat diantara Tongkang dengan Tugboat. Nahas, hendak memotong jalur, perahu tersebut tersangkut di tali Towing dan mengalami mati mesin.

Perahu tersebut terjebak karena tersangkut tali towing. Hingga akhirnya Tongkang yang melaju tidap dapat dihentikan menabrak perahu tersebut hingga tenggelam.

Reporter. Wayan Sukanta