METROKENDARI.COM – Sikap Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba saat menemui massa pengunjuk rasa di Desa Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, pada Selasa, 21 Februari 2024, mendapat sorotan.
Bukan tanpa sebab, pasalnya sikap Pj Bupati Konawe saat menemui massa pengunjuk rasa di Desa tersebut dinilai arogan. Hal itu diungkapkan oleh salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang konawe, Irsan Pagala.
Menurut Irsan, sikap Pj Bupati Konawe kurang etis dan humanis saat menemui warga yang sedang berunjuk rasa terkait persoalan dugaan Intervensi pada pemilu 2024, gaji P3K dan honor aparat desa yang belum di bayarkan.
Baca Juga:Ruang Perawatan BLUD RSUD Konawe Penuh, Pasien Menumpuk di IGD
Baca Juga
“Hal tersebut tidak layak di pertontonkan, dan kami anggap Pj Bupati tidak layak memimpin Konawe. Kritik merupakan Konsep keseimbangan kebijakan, kalau tidak mau di kritik jangan jadi pemimpin,”kata Irsan.
Menanggapi sorotan tersebut, staf ahli Pj Bupati Konawe, Aljumatul Muttakin membantah terkait adanya sikap arogan yang diperlihatkan pimpinanya itu saat menemui pengunjuk rasa.
“Ungkapan yang dituduhkan sebagai tindakan arogan adalah interpretasi yang tidak akurat dan berlebihan,” ucapnya.
Reporter. Al Pagala
