METROKENDARI.COM – Beny Karyanto (55), anggota Panwas Keluranan Desa (PKD) Desa Cibadak Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Diduga penyelenggara pemilu di tingkat desa itu kelelahan saat bekerja menyiapkan pelaksanaan pemungutan suara.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur Asep Tandang mengatakan, Beny diketahui pingsan saat proses distribusi surat suara dari desa ke setiap TPS pada Selasa (13/2/2024) lalu.
“Beny langsung dibawa ke dokter, tapi kemudian dirujuk ke rumah sakit,” kata dia, Jumat (16/2/2024).
Menurutnya setelah hampir tiga hari perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, Benny meninggal dunia. “Meninggal kemarin (15/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB,” kata dia.
Asep mengungkapkan, Beny diduga meninggal akibat kelelahan saat menyiapkan pemilihan umum yang diselenggarakan, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga
“Dugaan karena kelelahan. Kami belum tahu apakah ada riwayat penyakit sebelumnya. Masih nunggu informasi lebih lanjut dari Panwascam Cibeber,” kata dia.
Menurut dia, pihaknya tengah memproses santunan untuk PKD Desa Cibadak tersebut. “Ada santunan sebesar Rp 36 juta dan biaya pemakaman sebesar Rp 10 juta. Jadi total Rp 46 juta,” kata dia.
Sementara itu, Komisioner Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Cianjur Tatang Sumarna mengatakan, selain Beny, tercatat ada 7 petugas di lingkungan Bawaslu Cianjur yang sakit akibat kelelahan.
Namun ketujuh orang tersebut saat ini sudah diizinkan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Tugasnya digantikan sementara oleh pegawai lain di tempatnya bertugas.
“Ada tujuh lagi yang sakit. Rata-rata merupakan petugas PTPS. Awalnya ditangani di puskesmas dan rumah sakit. Tapi sekarang sudah membaik dan bisa beristirahat di rumah,” kata dia.
Di sisi lain, Komisioner Divisi SDM KPU Kabupaten...
