Purwokerto – Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-61, Kompol Derry Indra, mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial dengan menghindari penyebaran berita dan informasi hoaks.
Derry mengatakan, mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu bijak dalam bermedia sosial dengan menyaring informasi yang diterima, apakah benar atau bohong dan yang terpenting tidak ikut menyebarkannya.
“Mari sama-sama kita bijak dalam menggunakan media sosial, waspada terhadap hoaks. Saring terlebih dahulu sebelum di share,” ujar Derry kepada metrokendari.com Kamis (10/6/2021).
Dia juga menambahkan, salah dalam meneyebarkan informasi yang beku tentu kebenarannya akan berpotensi terciptanya gangguan situasi kondisi yang tidak aman.
Baca Juga
“Sudah banyak terjadi, hampir sebagian besar kejadain konflik dan persoaan lainnya semua bersumber dari informasi salah yang diperoleh. Karena tidak sedikit, informasi hoaks itu mengandung unsur provokatif,” ungkapnya.
terkait hal itu, Derry meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi terkait informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya di Medsos.
“Olehnya itu, mari kita bijak menerima informasi sebelum menyebarkan lagi di medsos. Karena sekarang itu sudah ada aturannya dalam UU ITE. Jika terbukti menyebarkan hoaks dan pencemaran nama baik itu akan berujung sanksi pidana,” tegas Derry.
