metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Usai Atap Rumahnya Rusak Karena Kejatuhan Penerjun TNI, Warga Blitar Ini Justru Tak Minta Ganti Rugi

Usai Atap Rumahnya Rusak Karena Kejatuhan Penerjun TNI, Warga Blitar Ini Justru Tak Minta Ganti Rugi

METROKENDARI.COM Seorang penerjun payung TNI jatuh di atap rumah warga daerah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (27/11). TNI menyatakan warga pemilik rumah yang atapnya rusak tidak meminta ganti rugi. Hal ini disampaikan TNI lewat keterangan pers tertulisnya.

Pemilik rumah itu bernama Nasikin, warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Atap rumahnya pecah, antena miliknya juga patah karena kena parasut prajurit TNI.

Namun uniknya, bukannya minta ganti rugi, Nasikin bersama warga sekitar justru bergotong royong menyiapkan nasi bungkus untuk 211 personel TNI yang melakukan latihan tersebut.

Komandan Koramil (Danramil) Ponggok Kapten Inf Slamet Gunarto mengatakan sebenarnya target pendaratan (drop zone) di Desa Gembongan terletak 50 meter dari lokasi mendaratnya prajurit TNI di atap warga itu.

“Yang bersangkutan adalah Serda S dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Madiun yang sedang menjalani latjuntis (latihan terjun taktis). Dari 211 personel yang ikut latjuntis, hanya dia (Serda S) yang posisinya melenceng dari area drop zone. Biasanya, hal itu terjadi karena angin kencang di atas,” kata Kapten Slamet Gunarto sebagaimana termuat dalam keterangan pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!