Kendari – Tim Reserse Kriminal Polsek Mandonga, berhasil mengungkap kasus eksploitasi anak dengan modus diperkerjakan dalam prostitusi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dari kasus itu, Polisi mengamankan seorang wanita berinisial DS (25) tahun yang diduga pelaku berperan sebagai mucikari prostitusi.
Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka mengatakan, terungkapnya kasus itu setelah pihaknya menerima laporan dari seorang warga, bahwa anaknya menjadi korban Traffiking oleh seorang wanita di Kendari.
“Awalnya orang tua korban mencari anaknya di rumah temannya dan mendapat informasi bahwa anaknya itu ada di salah satu hotel di Kendari. Saat dicari di hotel tapi tidak ada, kemudian ibunya datangi rumah DS. Ternyata korban ada di rumah DS,” ujar Ketut kepada metrokendari.com Kamis (3/6/2021).
Baca Juga
Berdasarkan hasil pemeriksan Polisi, pelaku mengaku memperdagangkan korban kepada laki-laki hidung belang seharga Rp 600 ribu.
“Pelaku dan korban ini masih berstatus teman. Pelaku bertransaksinya di salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kota Kendari. Dari Rp600 ribu, korban hanya diberi bagian Rp100 ribu,” ungkap Ketut.
Ketut menerangkan, saat itu korban dinterogasi oleh ibunya dan akhirnya terungkap. Korban ternyata dibawa oleh pelaku untuk menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan sistem BO (booking Out).
“Atas laporan itu kami langsung bertindak cepat dan langsung mengamankan wanita berinisial DS diduga pelaku yang menjual korban. Pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk mengembangkan kasus tersebut,” jelas Ketut.
