metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Kemlu RI: Malaysia Tawarkan Bantuan Tangani Karhutla Indonesia

Juru Bicara Kemlu, Muh Iqbal

Jakarta – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan mendapat tawaran bantuan dari pemerintah Malaysia untuk menangani permasalahan kebakaran hutan lalu lahan (karhutla) di dalam tempat Indonesia.

Menurut Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal, tawaran itu disampaikan pemerintah Malaysia melalui surat yang itu dilayangkan kepada Menteri Lingkungan Hidup kemudian Kehutanan Indonesia.

“Inti surat yang tersebut menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir pada Malaysia lalu kesiapan Malaysia untuk bekerja identik menangani kebakaran hutan yang tersebut terjadi, jika pemerintah Indonesia memerlukan,” kata Iqbal melalui pesan singkat pada Jumat.

Menteri Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup lalu Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad menyatakan sudah lama mengirim surat kepada mitranya dalam Indonesia mengenai kabut asap.

Melalui surat itu, dia menginformasikan tentang dampak karhutla Indonesia terhadap Malaysia juga juga mendesak pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti isu tersebut.

“Kita tiada ada sanggup terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang digunakan normal,” kata Nik Nazmi.

Menurut dia, pemerintah Malaysia juga sudah mengirimkan surat kepada perusahaan-perusahaan perkebunan milik Malaysia yang tersebut mana beroperasi pada Indonesia untuk meyakinkan bahwa merek mematuhi hukum juga mencegah pembakaran.

Ia menyerukan tindakan bersama oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) baik melalui legislasi maupun kesepakatan untuk mencegah kabut asap tahunan.

“Saya berharap setiap negara dapat terbuka untuk menemukan solusi dikarenakan kerusakan ekonomi, pariwisata, juga juga terutama kesehatan, sangat besar akibat kabut asap ini,” ujar Nik Nazmi.

Di lain pihak, Menteri KLHK Siti Nurbaya membantah tudingan tentang kabut asap dari karhutla yang digunakan yang terjadi pada Indonesia melintas ke Malaysia.

“Kami terus mengikuti perkembangan lalu juga tiada ada transboundary haze ke Malaysia,” ujar Menteri Siti Nurbaya melalui keterangan tertulisnya pada 2 Oktober lalu.

Data mengenai kabut asap dari Indonesia tiada melintas ke Malaysia diperoleh dari laporan sandingan peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, lalu Geofisika (BMKG) RI serta juga The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC) untuk periode 28-30 September 2023.

Arah angin pada area Indonesia pada umumnya dari tenggara ke barat laut hingga timur laut juga tiada terdeteksi ada asap lintas batas.

Lebih lanjut, Siti menyebut bahwa pemerintah Indonesia masih terus berupaya memadamkan api yang dimaksud membakar hutan kemudian lahan gambut di dalam area Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta beberapa daerah lain pada area Pulau Sumatera dan juga juga Kalimantan, termasuk sebagian Jawa.

Berbagai operasi dikerjakan untuk memadamkan api mulai dari pemadaman darat, water bombing, hingga teknologi modifikasi cuaca.

KLHK mengungkapkan ada 203 perusahaan mendapatkan peringatan lalu juga 20 perusahaan sudah disegel sebab kebakaran, di tempat tempat antaranya anak perusahaan Malaysia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!