Mengutip dari aljazeera, terdapat sedikitnya 113 orang tewas lalu lebih besar dari 150 orang luka-luka. Wakil Gubernur Nineveh, Hassan al-Allaq membenarkan total korban tewas, yang digunakan mungkin masih bertambah.
Berdasarkan penjelasan juru bicara Kementrian Kesehatan Irak, Saif al-Badr, pihaknya telah terjadi mengerahkan bantuan bagi para korban yang terkena dampak kecelakaan. Pada hari Rabu, pemakaman para korban yang digunakan tewas sudah dilakukan.
Berdasarkan video yang dimaksud telah terjadi beredar, terlihat bahwa terdapat pesta itu mengusung tema kembang api, kemudian properti yang mana berada di area dalam gedung adalah bahan-bahan yang tersebut mudah terbakar. Ditambah tiada adanya pintu darurat di dalam dalam gedung tersebut. Saat insiden itu terjadi, banyak korban yang dimaksud terjebak, sesak napas, bahkan tiada mampu lolos dari kobaran api.
Menurut media pemerintah Iraq, Kementerian Dalam Negeri Iraq menyatakan telah terjadi mengeluarkan empat surat perintah penangkapan terhadap pemilik gedung pernikahan. Mayoritas korban menderita luka bakar juga sesak napas. Selain itu juga terjadi kerumunan massa di area tempat kejadian sehingga memperparah kondisi korban.
Dilansir dari akun Twitter @sosmedkeras, video yang saat ini viral di tempat media sosial diambil beberapa saat sebelum kebakaran terjadi, menunjukkan potongan-potongan panel yang dimaksud terbakar jatuh dari langit-langit aula. Para tamu pernikahan juga terlihat melompat dari meja juga berusaha melarikan diri ke tempat yang tersebut aman.
Rekaman video yang tampaknya diambil oleh pribadi tamu, yang digunakan memperlihatkan kembang api yang digunakan ditembakkan dari lantai, kemudian bergabung membakar lampu gantung dalam atasnya. Ironisnya, para tamu banyak berkumpul tepat dalam bawah lampu gantung tersebut.
Rekaman lain juga menunjukkan kedua mempelai berada di area lantai dansa ketika api mulai menyala, yang digunakan tiba-tiba terkejut saat melihat puing-puing yang dimaksud mulai terbakar. Hingga saat ini dikabarkan pasangan itu masih hidup, namun menderita luka bakar.
“Bahaya sudah nampak saat api bermunculan, namun reaksi hadirin kurang tanggap, sedih,” ujar warganet.
“100 orang itu banyak Saat perencanaan konsep pernikahan seperti ini harusnya memikirkan risiko juga jadi sanggup diatasi,” kata yang digunakan lain.
“Emang gausah aneh2 kalo mau nikah ato pas resepsi sih. Biar hari bahagia gak jadi hari yang mana mengerikan! Semoga yang meninggal dunia diterima di dalam sisi-Nya,” ungkap warganet lainnya.
