METROKENDARI.ID – Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno membeberkan kronologi penemuan siswa madrasah aliyah (MA) berinisial JA yang tewas dengan luka bakar di kamarnya, Kamis (3/8/2023) pagi. Menurutnya, JA ditemukan sudah tak bernyawa oleh ayahnya sekitar pukul 06.30 Wita.
Pagi itu, kata Agus, ayah JA hendak membangunkan anak lanangnya untuk salat subuh. Posisi kamar JA berada di bagian belakang rumah. Betapa kagetnya sang ayah ketika membuka kamar tidur anaknya. Sebab, hampir sebagian tubuh JA gosong.
“Pemeriksaan sementara, korban meninggal akibat handphone yang dicas itu meledak dan membakar tubuh korban,” kata Agus.
Terdapat luka bakar di bagian dada, tangan kiri, leher, dan kepala pria asal Dusun Tambun, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu. Menurutnya, JA tersetrum hingga HP Android tersebut meledak.
Baca Juga
“Mungkin saja handphone korban itu meledak saat korban teleponan atau main game atau nonton sambil ngecas (HP) di dalam kamar,” imbuh Agus.
Agus mengungkapkan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Menurut Agus, keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk melakukan autopsi terhadap jasad JA. “Sore ini korban akan dimakamkan,” tandas Agus.
