Berita Kendari Hari IniMetro KendariNewsPendidikan

Pendamping Dilarang Masuk Pada Acara Wisuda Kampus UHO Tuai Protes

×

Pendamping Dilarang Masuk Pada Acara Wisuda Kampus UHO Tuai Protes

Sebarkan artikel ini
Wisuda UHO
Surat Edaran larangan Pendamping masuk dalam ruangan Wisuda mahasiswa UHO di Kendari, Selasa (31/1/2023) Foto. IST

METROKENDARI.ID – Prosesi wisuda kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang dijadwalkan berlangsung 1-2 Februari 2023 menuai kritik setelah para pendamping wisudawan tidak diperkenankan untuk memasuki ruang tempat pelaksanaan wisuda.

Larangan itu tertulis dalam catatan undangan wisudawan yang dikeluarkan Ketua Senat UHO, Profesor La Niampe pada Kamis (26/1/2023) lalu.

Sontak keputusan ini membuat sejumlah wisudawan kesal dan marah. Pelarangan itu dianggap tidak adil karena membuat orang tua mereka tidak bisa menyaksikan secara langsung proses kegiatan wisuda.

Desi (nama samaran) salah satu wisudawan menyatakan, sangat kecewa dan merasa tidak seharusnya orang tua dibatasi untuk melihat anaknya saat menaiki podium wisudawan.

“Alasannya orang tua sudah menafkahi dan bekerja keras menyekolahkan kita, tapi masa wisuda dilarang saksikan anaknya. Rasanya tidak elok lah perjuangan orang tua mahasiswa diperlakukan begitu,” ungkapnya dihubungi Selasa (31/1/2023).

Baca Juga :Kampus UHO Larang Mahasiswanya Bawa Kendaraan Pribadi Saat Wisuda

Dia juga menilai ada perbedaan kebijakan dari kampus UHO antara wisudawan sekarang dan wisudawan sebelumnya. Pasalnya, di waktu sebelumnya para pendamping diperbolehkan masuk mengikuti seluruh rangkaian acara wisuda.

“Wisuda periode lalu satu orang boleh masuk. Tapi masih banyak kursi kosong. Jadi kalau alasan tidak muat, itu tidak valid dengan data wisudawan yang lalu,” jelasnya.

Sorot negatif juga datang dari seorang wisudawan lain Andi (bukan nama asli). Dia bilang, keputusan itu berakibat orang tua wisudawan harus melewatkan momen terpenting ketika anaknya dipanggil dan dipindahkan tali toganya.

“Padahal, orang tua rela datang dari jauh sekedar ingin melihat anaknya wisuda,” ujarnya.

Menurutnya, banyak orang tua wisudawan kecewa. Bahkan, ayah Andi sendiri memutuskan tidak ingin lagi datang ke acara wisuda sesudah mendengar kabar jika pendamping dilarang memasuki tempat wisudawan.

“Percuma, mending kita langsung pergi saja ke studio foto,” Andi mengulang perkataan ayahnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!