Kendari – Seorang warga di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial MU (77) tahun, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam rumahnya, pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 08.20 WITA.
Diduga, korban tewas akibat gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikat pada lehernya pada sebuah tiang dalam rumahnya.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menceritakan kronologi awak korban ditemukan tewas diduga akibat gantung diri.
Korban yang sudah lanjut usia (Lansia) tersebut, pertama kali ditemukan tewas oleh anaknya pada sekitar pukul 08.25 WITA.
“Awalnya anak korban mendatangi kediaman ayahnya yang tinggal di depan kantor Lurah Lapulu. Korban sempat ditawari akan dibelikan kue oleh anaknya, namun ditolak. Anak korban kemudian pergi sebentar untuk membantu membongkar tenda di rumah warga yang baru selesai ada acara pesta,” ujar Fathurrahman.
Baca Juga
Lanjut Fathurrahman, usai dari membantu membongkar tenda di rumah warga, anak korban kemudian kembali ke rumah orang tuanya pada saat itu.
“Saat kembali, anak korban mendapat ayahnya dalam posisi gantung diri menggunakan kain sarung dan sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan Polisi terhadap beberapa orang saksi, korban mengakhiri hidupnya gantung diri diduga akibat depresi karena sakit yang dideritanya sudah sejak lama.
Pemicu lainnya, korban alami depresi karena tinggal seorang diri di rumahnya sejak ditinggal oleh istri dan anak-anaknya yang lain.
"Korban tinggal sendiri di rumahnya dalam kondisi sakit...
