Kendari – Status keberadaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Kendari New Port Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga kini masih menuai polemik.
Pasalnya, dua Koperasi yang direkomendasikan untuk beroperasi di pelabuhan bongkar muat itu tak kunjung mendapat kepastian.
Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Koperasi TKBM Koperasi Tunas Bangsa Mandiri, Masri Said. Ia menyebut, masalah penataan TKBM yang sebelumnya beroperasi di Kendari New Port Bungkutoko, belum ada titik terang.
“Sebelumnya sudah ada rekomendasi dan keputusan bahwa dua koperasi yang ditunjuk untuk dapat melakukan pekerjaan di pelabuhan tersebut ada dua yakni Koperasi Tunas Bangsa Mandiri dan Koperasi TKBM Karyawan Karya Bahari. Namun hingga sejak adanya keputusan tersebut, sampai saat ini belum terealisasi,” ujar Masri.
Baca Juga
Dua Koperasi Direkomendasikan Beroperasi di Kendari New Port Bungkutoko
Dia menjelaskan, dua koperasi yang direkomendasikan untuk beroperasi di di pelabuhan bongkar muat Bungkutoko merupakan hasil dari rapat bersama melalui zoom meting pada 5 Agustus 2022.
“Yang hadir dalam rapat zoom meting tersebut diantaranya, Kementerian Koperasi RI, Kemenko Marves, Stranas PK, Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Inkop TKBM), dan beberapa Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, serta beberapa Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat yang bermasalah,” jelas Masri.
Belum tuntas persoalan tersebut, Masri menyebut diduga ada koperasi TKBM baru yang berencana akan masuk beroperasi di Kendari New Port Bungkutoko.
"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa pada sekitar...
