Filosofi Wawonii: Meumpu Kato Ondau, Mesepe Kato Ombole, Mepida Kato Mokora

METROKENDARI.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan menggelar Sidang Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di Momen peringatan Kemerdekaan ke-77 tahun. Acara sidang tersebut berlangsung pagi hingga siang hari, Selasa (16/8/2022) bertempat di kantor DPRD Konkep.

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Konkep, Ishak SE yang didampingi dua wakil ketua dan dihadiri anggota dewan lainnya. Sementara pihak eksekutif dihadiri lengkap mulai dari Bupati, wakil bupati, Sekda dan para kepala dinas. Juga hadir Kejari Konawe, Kapolsek Wawonii, Danramil Wawonii dan perwakilan BUMN.

Ishak SE saat sambutan menyampaikan banyak pesan mendalam yang kaitannya menerjemahkan peringatan kemerdekaan. Cita-cita luhur para pejuang kemerdekaan inginkan rumah Indonesia menjadi negara yang kuat, aman, damai dan sejahtera. Saat ini diusia 77 Tahun perjalanan kemerdekaan tetap terjaga semangat menjaga dan mempersembahkan yang terbaik untuk negara yang dicintai. Sesuai tema kemerdekaan tujuh puluh tujuh tahun yakni Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat seiring juga dengan visi di daerah ini yaitu Wawonii Bangkit.

“Perjalanan bangsa kita sudah 77 tahun merdeka dan perjalanan daerah kabupaten Konkep baru berumur 9 tahun yang artinya dukungan sumbangsi mengisi semua lini pembangunan memerlukan kerelaan kita semua. Kami di DPRD Konkep berkomitmen membangun bangsa dan negara ini sesuai fungsi kami di daerah. Olehnya di tempat ini saya ingin berpesan marilah kita banyak bekerja sedikit bicara. Ada filosofi orang Wawonii ‘Meumpu Kato Ondau, Mesepe Kato Ombole, Mepida Kato Mokora’ yang artinya Memperpanjang tali Silarurahim, Mempererat Persaudaraan dan Memperkokoh Persatuan. Filosofi ini juga sejalan dengan cita-cita kemerdekaan dan pemekaran daerah yang sama kita cintai ini,” tegas politisi Partai Demokrat ini.

Sementara Bupati Konkep, Ir. H Amrullah MT saat sambutan mengatakan momentum peringatan ini menjadi tonggak sejarah penting untuk kembali merenungkan perjuangan keras para pahlawan yang merelakan semuanya untuk meraih cita-cita kemerdekaan.

“Perlu kita sadari bersama bahwa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang sangat fundamental, karena mengandung makna bahwa kita dapat terbebas dari penjajahan. Kemerdekaan yang diraih merupakan perjuangan para Founding Fathers para perintis kemerdekaan, para pejuang, para syuhada yang telah dengan ikhlas menyerahkan harta benda, darah dan bahkan nyawa sekalipun agar kita bisa berdiri di atas kaki sendiri,” ujar bupati dua periode ini.