Kendari – Ratusan warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban penipuan investasi bodong oleh sebuah perusahaan multilevel bernama AGT (Advance Global Technology).
Salah satu korban, Indrawati, ibu rumah tangga (IRT) asal Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengatakan ia merasa telah tertipu dan menghabiskan uang hingga jutaan rupiah.
Indrawati mengaku, bergabung dengan AGT sejak 17 Juni 2022 setelah diajak oleh rekannya yang ada di Kota Kendari.
“Awalnya ada teman yang datang ke rumah dan mengajak saya untuk bergabung di AGT dengan iming-iming akan mendapat keuntungan besar. Awalnya saya tidak mau karena menurut saya tidak masuk akal. Tetapi karena saya hargai teman saya, jadi terpaksa saya ikut daftar,” ujar Indrawati saat dihubungi metrokendari.com, Sabtu (2/7/2022).
Modus Penipuan Aplikasi AGT
Baca Juga
Indrawati menjelaskan, investasi yang ditawarkan tersebut dalam bentuk aplikasi mesin iklan yang bernama AGT.
Baca Juga : Diduga Palsukan Data Nasabah, MCF Finance Kendari Dipolisikan
Untuk mendapatkan aplikasi tersebut, harus melakukan penyetoran modal awal. Indrawati akhirnya bersedia membayar sebagai setoran yang disebut sebagai deposite.
“Uang yang saya setor awal itu sekitar Rp 220 ribu lebih. Dari situ saya dapat komisi harian mulai Rp 20 ribu. Jadi sistem kerjanya setelah saya deposite, aplikasi AGT ini bekerja sendiri sistemnya sampai dapat penghasilan komisi harian. Awalnya saya percaya karena memang ada kelihatan hasilnya bahkan sempat saya menarik sampai sekitar Rp 500 ribuan,” tuturnya.
Karena merasa percaya dengan sistem kerja aplikasi AGT...
