Metrokendari.id – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Sultra Jakarta, Melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK(Komisi Peberantasan Korupsi) RI, Jalan H. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2022).
Unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ini dilatar belakangi oleh dugaan proyek pembangunan rumah sakit.
Hal itu disampaikan oleh Ketua GAM Sultra, Razak Ode melalui keterangan tertulisnya yang diterima Metrokendari.id.
Dalam unjuk rasa tersebut, Razak ode menyebut ada indikasi pidana dalammega proyek pembangunan RSUD VIP Bombana yang mangkrak dengan pagu anggaran sebesar 9,48 T.
Baca Juga
“Rumah sakit yang hari ini seharusnya dibangun dengan baik untuk di jadikan sebagai fasilitas kesehatan masyarakat. Tapi dengan adanya temuan hasil audit BPK yakni tentang penguatan struktur bangunan pondasi yang tidak memenuhi standar atau minim progres, karena hal tersebutlah kami menilai adanya dugaan kuat praktek korupsi walaupun pihak rumah sakit berjanji akan memperbaikinya”, Ungkap Razaq.
Dalam orasinya, Razak meminta agar KPK segera memeriksa Bupati Bombana H. Tafdil, terkait pembangunan RSUD VIP Bombana yang memakan anggaran cukup besar.
“Kasus ini sudah terjadi sejak lama, namun KPK belum juga menanggapinya. Jadi, Kami meminta kepada KPK untuk segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Bupati Bombana terkait pembangunan RSUD tersebut”, Ujarnya.
Senada dengan hal diatas, koordinator lapangan (Korlap) unjuk rasa, Said Rawan menambahkan serta melengkapi argumentasi ketua GAM Sultra Jakarta.
“Tidak hanya itu, kami juga menduga bahwasanya ada...
