MetroKendari.Id – Sejarah pemekaran dari Kecamatan Wawonii hingga menjadi Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semuanya melalui proses panjang, membutuhkan energi dan semangat yang besar dan komitmen yang kuat, Tak terasa, kini usianya telah genap menjadi 9 Tahun.
Dalam momen berharga, Bupati dua periode, Ir. H Amrullah MT didampingi wakilnya Andi Muhammad Lutfi SE MM, saat memberikan sambutan bercerita bahwa dirinya sebagai pendahulu dalam memperjuangkan pemekaran Wawonii tidak bisa berbuat apa-apa, tanpa kerjasama semua masyarakat Wawonii, sebagai pendahulu juga, ia hanya membuat konsep, tetapi Visi sebenarnya adalah milik turun temurun dari orang-orang tua kita yang mewariskan pulau Wawonii untuk kemudian diurus dan dibangun demi kepentingan semua masyarakat Wawonii dari generasi ke generasi.
Semangat ini juga, lanjutnya, harus menular dari generasi tua ke yang muda dan seterusnya, semangat dan komitmen membangun Pulau Wawonii dengan asas kekeluargaan. Karena satu Pulau, adalah keluarga semua, keluarga besar masyarakat Wawonii.
“Kalau apa yang kami capai berdua ini (Amrullah-Andi Lutfi) ada baiknya, mungkin bisa dicontoh, dijadikan pelajaran untuk proses demokrasi kita kedepan, silahkan dicontoh. Semoga kita bisa bersaing dengan daerah-daerah lain, mengejar ketertinggalan dengan daerah lain, saya yakin ditangan generasi-generasi berikutnya daerah ini akan semakin maju, bahkan kita bisa melampaui daerah-daerah lain yang ada di jazira Sultra bahkan Indonesia,” pinta Amrullah.
Baca Juga
Sebelum menutup pidatonya, Amrullah berpesan pada generasi-generasi berikutnya, bahwa Demokrasi itu hanyalah sebuah proses menuju siapa yang disepakati untuk menahkodai suatu kaum, memimpin daerah dalam proses yang lebih baik.
“Asas kekeluargaan masyarakat Wawonii adalah pertahanan terakhir kita, agar kita tidak muda dipecah bela, tidak muda diprovokasi, karena potensi untuk membangun daerah kita yang sebenarnya adalah karena kebersamaan,” tutup Amrullah
Laporan: Darsan
