Kuliner

5 Warung Bakso Tertua di Indonesia, Ada yang Eksis Sejak Tahun 1950!

×

5 Warung Bakso Tertua di Indonesia, Ada yang Eksis Sejak Tahun 1950!

Sebarkan artikel ini
Warung Bakso Tertua di Indonesia
5 Warung Bakso Tertua di Indonesia, Ada yang Eksis Sejak Tahun 1950!

METROKENDARI.COM – Bakso termasuk hidangan yang tak pernah lekang oleh waktu. Ada beberapa warung bakso yang usianya sudah setengah abad lebih dan masih eksis sampai sekarang.

Meski populer di Indonesia, tapi bakso merupakan hidangan yang muncul setelah para imigran dari China, berlabuh di Indonesia ribuan tahun yang lalu. Awalnya bakso merupakan makanan dari China, tepatnya di wilayah Fuzhou, di Provinsi Fujian.

Di era akhir Dinasti Ming sekitar abad 17. Ratusan tahun berselang, bakso berubah menjadi makanan lokal yang dapat ditemukan di gerobak sampai di restoran bintang lima.

Di Indonesia ada beberapa wilayah yang terkenal dengan hidangan baksonya, salah satunya kota Wonogiri, Solo, dan Malang. Dari tiga kota ini, perkembangan bakso di seluruh penjuru Indonesia semakin pesat.

Banyak orang dari tiga wilayah itu yang merantau ke berbagai kota di Indonesia, dan berjualan bakso pakai gerobak, atau membuka warung bakso sederhana.

Tak heran ada banyak warung atau tempat makan bakso yang usianya puluhan tahun dan tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Berikut lima rekomendasi warung bakso tertua di Indonesia yang usianya sudah puluhan tahun.

1. Bakso Putu Sidosemi

Berlokasi di Yogyakarta, warung Bakso Putu Sidosemi masuk ke dalam jajaran bakso tertua di Indonesia. Warung bakso ini pertama kali didirikan pada tahun 1950 oleh Mulyo Hartono di Pasar Kotagede.

Sejak tahun 2015, warung bakso ini pindah di dalam gang, di kawasan Prenggan, Kotagede, Jogja. Warung bakso ini digelar semi permanen dengan tenda warna biru dan spanduk ‘Bakso & Es Kacang Ijo Putu Sidosemi Yen Senin Tutup’ berlatar warna hijau cukup besar.

Satu porsi bakso berisi lima butir bakso, mi, tahu, dan potongan daun seledri. Ciri khas bakso ini menggunakan irisan tomat dan daging.

Semangkuk bakso di warung ini dibanderol mulai dari Rp 13.000. Sedangkan satu porsi es kacang hijau dihargai Rp 9.000.

2. Mie Linggarjati

Kota Bandung memang surganya kuliner legendaris. Salah satunya ada warung mie dan bakso yang dikenal dengan nama Mie Linggarjati, di Jalan Balonggede, Bandung. Warung bakso yang identik dengan warna hijau cerah ini sudah eksis sejak tahun 1950.

Meski menyajikan menu mie yamin yang ikonik dan terkenal sampai sekarang, tapi menu baksonya tak kalah enak. Bakso di sini dibuat secara homemade tanpa bahan pengawet dengan racikan bumbu khas Linggarjati.

Kisaran harga menu bakso dan mie di sini memang cukup premium yaitu sekitar Rp 50.000. Tapi sebanding dengan rasa dan porsinya yang melimpah.

3. Bakso Cendana

error: Dilarang Keras Copy Paste!