1 Mei, Peringatan Hari Buruh Internasional dan Awal Sejarahnya
Pada saat itu, sekitar 180 polisi datang untuk membubarkan aksi. Saat orator terakhir akan turun dari mimbar, sebuah bom meledak di barisan polisi. Pelaku pengeboman ini belum jelas. Akan tetapi, terjadi peristiwa berdarah di sejarah hari buruh.
Delapan tokoh yang dianggap bersalah dituntut dengan tuduhan pembunuhan berencana dan divonis hukuman mati. Tragedi ini memicu simpati dari berbagai kalangan di dunia.
Pada akhirnya, saat Kongres Sosialis Internasional II di Paris 3 tahun kemudian, terjadi peristiwa bersejarah untuk hari buruh.
Baca Juga : Ikuti Jejak Jokowi, La Ode Haji Polondu Sarungan Dirangkaian Peringatan Hari Buruh di Sultra
Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur untuk buruh, sehingga buruh boleh tidak masuk kerja untuk merayakannya dan tetap dibayar.
Sejarah hari buruh di Indonesia dimulai pada era kolonial Hindia Belanda. Peringatan ini dimulai dari 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Aksi ini berawal dari tulisan Adolf Baars, seorang tokoh sosialis Belanda.
Tinggalkan Balasan