METROKENDARI.ID – Retribusi pembayaran karcis masuk di obyek wisata Pantai Toronipa yang berlokasi di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tuai protes pengunjung.
Pasalnya, tarif karcis retribusi karcis yang dipatok oleh petugas di pantai tersebut dinilai terlalu tinggi.
Persoalan tersebut saat ini juga gelah ramai diperbjncangkan di media sosial (Medsos). Bahkan, disebut-sebut marak adanya pungutan liar (Pungli) di Pantai Toronipa.
Berdasarkan informasi yang diterima metrokendari.com, tarif pungutan karcis masuk di obyek wisata pantai tersebut dipatok mulai Rp 20 ribu sampai dengan Rp 50 ribu.
Baca Juga
“Motor karcisnya Rp 20 ribu per unit, sedangkan mobil Rp 50 ribu. Angka itu terlalu tinggi, kami mensinyalir tarif yang dipatok tidak sesuai aturan pemerintah,” ungkap seorang warga, Jaya Prasta, Rabu (21/12/2022).
Bukan hanya itu saja, pengunjung tidak hanya cukup membayar retribusi saat di pintu masuk utama Pantai Toronipa.
Namun di dalam area obyek wisata, para pengunjung juga dikenakan biay parkir hingga sewa pondok Gazebo dengan biaya Rp 100 ribu.
“Kita datang ini mau nikmati air pantainya, bukan bilang apa. Kita tidak persoalkan masalahnya harga karcisnya, tapi pengelolaannya juga harus jelas dan lari kemana itu semua retribusi. Ini dari luar sampai di dalam serba bayar,” ucapnya.
Baca Juga : Mahasiswa Tewas Tenggelam di Objek...
