Waspada! Uang Palsu Mulai Marak Beredar di Pasar, Juru Parkir di Baubau Jadi Korban
METROKENDARI.COM – Peredaran Uang Palsu (UPAL) akhir-akhir ini mulai marak terjadi dan meresahkan masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tidak hanya di perkotaan, kini aksi peredaran uang palsu itu mulai banyak merambat ke daerah-daerah di Sultra. Seperti salah satunya yang terjadi di Kota Baubau.
Pelaku pengedar palsu mulai menyasar pasar tradisional yang ada di Kota Baubau. Korbannya Sandi yang merupakan seorang juru parkir di Pasar Tradisional Wameo, pada 20 Desember 2024 lalu.
Sandi mengaku dirinya menerima uang bayaran parkir dari salah seorang pengunjung pasar dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Baca Juga :Â Waduh! Seorang Mahasiswa Ditangkap Gegara Edar Uang Palsu di Kendari, Begini Modusnya
Kejadian itu berawal saat Sandi sedang mengatur kendaraan motor para pengunjung di Pasar Wameo. Salah seorang pengunjung kemudian membayar parkir dengan uang Rp 100 ribu.
“Awalnya saya tidak sadar karena bersamaan melayani penunjung lainnya. Jadi saya buru-buru kasih uang kembalian orang tersebut. Beberapa saat setelah itu saya baru sadar, ternyata uang Rp 100 ribu itu palsu,” kata Sandi dalam videonya yang diterima metrokendari.com.


Tinggalkan Balasan