Penanganan Pandemi ini tidak bisa dilakukan secara parsial, membutuhkan kolaborasi dari pemerintah pusat hingga daerah termasuk seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara,” katanya
Terhadap seluruh aspirasi itu, Gus Muhaimin berpendapat bahwa pendidikan, kesehatan dan UMKM menjadi sektor utama yang harus menjadi perhatian. Sebab, ketiga sektor ini merupakan kebutuhan utama masyarakat.
Sektor pendidikan misalnya. Perlunya pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat tanpa terkecuali.
“Sektor pendidikan ini sangat penting bagi perjalanan bangsa kita,” katanya.
Menurutnya, tanpa pemerataan pendidikan hingga di pelosok, kualitas sumber daya manusia akan timpang. Anak-anak yang berkualitas didominasi di kota-kota. Padahal, berbicara kemampuan anak di daerah pelosok, tidak kalah kualitasnya.
“Bedanya mereka tidak bisa mengakses pendidikan secara merata,” jelasnya.
Baca Juga
Sektor pendidikan ini juga memiliki hubungan erat dengan sektor kesehatan yang juga tidak kalah pentingnya. Kesehatan masyarakat menjadi modal utama dalam peningkatan taraf hidup manusia.
Terakhir, sektor UMKM. Hal ini juga menjadi roda berputarnya perekonomian bangsa.
Namun, ekonomi Indonesia bisa berangsur-angsur stabil ketika UMKM mengambil peran. Uang berputar di masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain.
Untuk itu, dengan menghidupkan sektor UMKM, maka sama halnya membangun fondasi ekonomi kerakyatan dalam menghadapi krisis, seperti krisis akibat pandemi ini.
Terhadap aspirasi masyarakat Sultra yang disampaikan itu, Gus Muhaimin akan terus memperjuangkannya, menyampaikan ke pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam bingkai politik kesejahteraan. Sebab, ketiga sektor ini menjadi poin utama dalam sikap politik kesejahteraan dimaksud.
Sebagai bentuk kepedulian, di akhir acara Gus Muhaimin membagikan sembako kepada buruh pelabuhan dan kelompok UMKM dan masyarakat yang terdampak pandemi di Kota Kendari.