Warga Palestina Kembali Alami Kebrutalan Polisi Israel di Tengah Bulan Ramadhan
Adegan di kemudian hari lebih mengganggu. Di luar Gerbang Damaskus, polisi Israel memukuli dan menangkap banyak pengunjuk rasa. Wanita dengan wajah berdarah terlihat dibawa pergi oleh petugas medis.
Ketegangan tidak hanya terjadi di Yerusalem saja. Warga Palestina memprotes di sepanjang perbatasan berpagar Jalur Gaza dengan Israel, yang pasukannya menembakkan gas air mata ke daerah kantong yang dikepung. Beberapa demonstran dilaporkan harus dirawat karena menghirup asap.
Dan di Tepi Barat yang diduduki, pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran Palestina yang menyalakan ban untuk mendukung warga Yerusalem di pos pemeriksaan Hawara di luar Nablus.
Protes dalam solidaritas dengan Sheikh Jarrah telah diadakan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta kota dan desa mayoritas Palestina di seluruh Israel, termasuk Nazareth dan Jaffa.
Ketika pemandangan di Yerusalem meningkat dalam beberapa hari terakhir, protes dan kecaman internasional telah meningkat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang telah mencari hubungan yang lebih hangat dengan Israel, “dengan keras” mengutuk “serangan keji Israel” di Masjid al-Aqsa.


Tinggalkan Balasan