Kendari – Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman (Lepmil) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan pemahaman instrumen pengaduan Warga soal pertambangan.
Kegiatan itu di ikuti oleh sejumlah perwakilan masyarakat dari Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara ( Konut).
Direktur Lepmil Sultra, Ahmad Solihin Iskandar Alam mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas pemahaman masyarakat terkait aktifitas pertambangan.
“Kita semua memiliki tanggung jawabmoral untuk mencegah tindakan-tindakan eksploitatif yang merugikan masyarakat,” ujar Ahmad Solihin kepada metrokendari.com disela-sela acara pelatihan tersebut, pada Minggu (27/6/2021).
Baca Juga
Ahmad menambahkan, adanya kegiatan itu berharap dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat memainkan peranannya sesuai poksinya dalam mencegah kerusakan atau pencemaran lingkungan akibat pertambangan.
Baca Juga :PB HMI Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Tambang Ilegal
“Pada prinsipnya pengelolahan dan pemanfaatan sumber daya alam ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Ahmad, perusahaan pertambangan yang hadir...