“Sebenarnya tujuan dari Ormas itu adalah untuk menciptakan suasana yang harmonis sehingga kerukunan terjaga,” Pungkasnya.
Bahkan, pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap seluruh Ormas di Kendari yang tidak ada payung hukumnya atau legalitas standingnya agar diberikan rekomendasi untuk dileburkan ke organisasi induknya sehingga dapat dikoordinir dengan mudah.
“Setelah ini saya akan berkomunikasi degan pimpinan Anggota DPRD Kota Kendari untuk merumuskan Perda atau payung hukum lainya agar menjadi rujukan mengantisipasi bentrokan seperti ini tidak terulang lagi. Akan tetapi, kami kaji dulu agar menjadi referensi semua pihak,” Tandasnya.
Senada dengan hal itu, Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto meminta kepada semua pihak tidak menyampaikan informasi yang bertendensi provokatif yang memperkeruh suasana.
Baca Juga
“Jadi kami sudah menyiapkan Tim yang menangani ketika terdapat berita hoax atau provokatif dari oknum tertentu,” Ujar mantan Kapolres Wakatobi itu.
Hingga kini, pihaknya terus intens melakukan patroli khususnya pada malam hari. Dan saat mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya potensi dari sejumlah oknum mengganggu ketertiban umum maka petugas langsung diarahkan menuju lokasi.
“Ketika ada informasi seperti hari ini ada dua titik rawan kejadian seperti di pintu gerbang Ranomeeto dan Puuwatu, kami TNI dan Polri siap memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” pungkasnya.
Laporan. Yondris Puamalo
