“Setelah diwawancara langsung terdata dan langsung terkirim ke pusat. Jadi, tidak seperti manual lagi. Kecuali di Kabupaten ada yang manual dan ada juga yang pake smartphone”, imbuhnya.
Untuk itu, Rusnani mengimbau kepada masyarakat agar melayani kader-kader pendata dengan baik dan memberikan data yang akurat, agar bisa digunakan sebagai dasar untuk menyusun program dan perencanaan pembangunan keluarga.
Baca Juga
Laporan. Isra Waode