Wali Kota Kendari Didesak Copot Dirut PDAM
Lebih lanjut Ali mengklaim jika sebelumnya sudah berkonsultasi dengan pihak BPJS Kendari Kata dia, dari BPJS sendiri membenarkan bahwa PDAM Tirta Anoa Kota Kendari mengalami tunggakan BPJS sejak 2018 – 2021.”Kami berharap Pemkot Kendari harus segera mengambil sikap tegas,”ujarnya
Selain massa menuntut soal dugaan korupsi, mereka juga menilai kinerja dari Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari sangat buruk. Pasalnya, krisis layanan air bersih masih terus dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah di Kota Kendari sampai saat ini.
Diwaktu yang sama, Sekda Kota Kendari Nahwa Umar yang menemui massa aksi berjanji akan segera mengadakan pertemuan dengan mengundang Dirut PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Dirut BPJS Kendari dan para pendemo untuk membahas perihal tunggakan pembayaran BPJS kepada karyawan PDAM Tirta Anoa Kendari.
“Kebetulan kita baru termu aduan ini, dalam waktu dekat kita akan undang semua untuk membahas masalah ini,”ungkapnya.
Setelah di konfirmasi oleh MetroKendari.id, Dirut PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Damin membenarkan perihal penunggakan iuran BPJS terhadap para karyawannya itu. Intinya, kata dia, pihaknya mengakui penunggakan itu dan dianggap sebagai utang.


Tinggalkan Balasan