EkonomiMetro KendariNews

Wali Kota Kendari Beri Bantuan Ribuan Bibit Cengkeh Untuk Petani di Puuwatu

×

Wali Kota Kendari Beri Bantuan Ribuan Bibit Cengkeh Untuk Petani di Puuwatu

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari
Penyerahan bantuan bibit cengkeh ke petani di Puuwatu oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Rabu (25/8/2021) Foto. Yondris Puamalo/metrokendari.id

Kendari – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyalurkan bantuan bibit cengkeh pada Kelompok Tani Lalonggida sebanyak 2.857 pohon secara simbolis di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra).

Terdapat 12 Kelompok Tani dengan jumlah anggota yakni 135 orang yang mendapat bantuan bibit cengkeh secara simbolis dan selanjutnya akan mendapat pendampingan dari tim penyuluhan pertanian guna meberikan edukasi pengetahuan dan keterampilan dalam proses pengelolaan usaha tani tersebut.

Sulkarnain mengatakan pembagian bibit cengkeh terhadap petani merupakan langkah konkret dari pemerintah Kota (Pemkot) guna memacu lajuh perekonomian daerah sehingga kedepan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian secara komprehensif.

“Meskipun potensi pertanian kita tidak terlalu besar namun apabila dapat dikelolah dengan maksimal makan akan menjadi pendobrak dalam meningkatan ekonomi masyarakat di masa mendatang,”ujarnya kepada metrokendari.com, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga :Wali Kota Kendari Serahkan Dana Bantuan Bedah Rumah Rp20 Juta

Selain itu, orang nomor satu di Kota Kendari itu mengungkapkan guna mengantisipasi permainan harga dari para tengkulak maka pihaknya melalui Perusahaan Daerah (Perusda) akan menjebatani dan memastikan hasil pertanian dari petani cengkeh tersebut dapat diperoleh secara maksimal.

“Mengingat lahanya sudah tersedia meski tidak seluas daerah lain namun untuk akses penjualan dipasaraan sangat stategis sehingganya secara akumulatif pendapatan petani cengkeh di Kota Kendari dapat bersaing,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sitti Ganef mengungkapkan berdasarkan hasil identifikasi pada Desamber 2020 – Januari 2021. Dari aspek Teknis, ekonomi, dan Sosial telah memenuhi syarat untuk pertunbuhan tanaman cengkeh dan dapat menunjang peningkatan ekonomi daerah serta relevan dengan keterampilan petani setempat.

error: Dilarang Keras Copy Paste!