Wakil Gubernur Sultra Buka Kegiatan Literasi Keuangan dan Edukasi Statistik untuk Dukung Sensus Ekonomi 2026
“Seringkali kegiatan semacam ini dianggap sekadar forum pembelajaran biasa, bahkan banyak instansi mengirimkan perwakilan eselon dua, tiga, dan empat sebagai peserta. Namun bagi saya, ini adalah cerminan komitmen negara dalam membangun peradaban melalui pemahaman yang utuh tentang keuangan dan statistik,” ujarnya.
Wagub menekankan bahwa literasi keuangan bukan semata-mata membahas tentang uang dalam bentuk fisik seperti lembaran rupiah. Lebih dari itu, literasi keuangan menyangkut pemahaman terhadap sistem, institusi, dan mekanisme yang mengelola arus keuangan serta membuka peluang dan menghadapi tantangan ekonomi.
“Kita semua berkejaran mencari uang, tapi seringkali tidak memahami bagaimana uang itu bekerja. Uang bukan hanya tentang berapa yang kita pegang, tapi bagaimana sistemnya bekerja, bagaimana cara mengaksesnya, serta bagaimana institusi-institusi keuangan mendukung sirkulasi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Keuangan bukan sekadar lembaran rupiah. Ketika kita bicara literasi keuangan, kita sedang bicara bagaimana memahami sistem yang mengelola uang, peluang untuk mendapatkannya, dan risiko dalam mengelolanya,” ungkap Wagub.


Tinggalkan Balasan