Diketahui, pria WNA yang ngamuk bawa pisau di kawasan Seminyak itu merupakan WN asal Kanada. Pria itu bernama Mohamed Reda. Teguh mengatakan pria berusia 31 tahun itu ditangkap di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Denpasar, Bali.
“Kami mendapat informasi dari sekuriti dan saksi-saksi di lokasi. Tim Opsnal lakukan pemburuan dan terduga pelaku ada di sekitaran Jalan Gatot Subroto,” terang Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono pada Minggu (11/6/2023).
4. Ternyata Hanya Pakai Pisau Mainan
Menurut keterangan polisi, ternyata aksi WNa bernama Mohamed Reda yang menantang orang berkelahi itu hanya menggunakan pisau palsu. Pisau mainan itu dia dapat di tempatnya menginap, di sebuah vila di Kuta Utara, Badung, Bali.
“Bukan merupakan senjata tajam, melainkan pisau plastik. Dia bawa dari vila dan ditaruh di bawah jok motor,” ungkap Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dalam keterangannya pada Minggu (11/6/2023).
Baca Juga
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia mengatakan Reda sudah membuang pisau replika itu seusai menantang orang di Seminyak. Kepada polisi, Reda mengaku tidak ingat di mana pisau itu dibuang.
5. Polisi Masih Dalami Motif WNA Ngamuk
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menegaskan Mohamed Reda, WNA Kanada pelaku pengancaman dengan pisau di depan restoran di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Badung, mengaku tidak ada masalah dengan orang lain. Reda diduga tengah dipengaruhi efek minuman keras.
“Terkait motif masih kami dalami. Sementara pengakuan pelaku pengaruh minuman keras, merasa takut dan saat itu (kejadian) mabuk. Selama ini tidak ada masalah sama (dengan) orang lain,” ungkap Teguh.