Mengutip Must Share News (12/5), juru bicara Islamic Religious Council of Singapore (MUIS) kepada Stomp mengatakan mereka telah mengunjungi gerai makanan itu. Terungkap bahwa gerai itu tidak mengantongi sertifikat halal.
Pihak MUIS menekankan bahwa “agama orang yang menyajikan atau menyiapkan makanan tidak menentukan status kehalalan sebuah makanan”. Pihaknya juga berharap muslim berhati-hati saat makan di luar.
Sebelumnya di Indonesia juga viral kisah wanita muslim berkerudung jualan bakso babi. Kisahnya viral di TikTok setelah diunggah netizen @cuscaricamilan.
Terlihat gerai Ping Kwang di Bandung menawarkan bakso babi, namun yang bikin salah fokus adalah penjualnya wanita berkerudung. Ia terlihat menggoreng dan menyajikan bakso goreng berbahan nonhalal itu.
Melihat hal ini, netizen pro kontra. Ada yang menyebut bahwa seharusnya si wanita muslim itu mencari pekerjaan lain yang halal. “Kaget banget lihat yang jual, bukannya muslim gak boleh ya jualan babi?,” tulis netizen.
Baca Juga
Namun ada pula yang berpendapat kalau hal tersebut tidak masalah selama wanita muslim itu tidak mengonsumsinya. Terlebih wanita itu juga bukan merupakan pemilik gerai, melainkan hanya pelayan di sana.
“Mbaknya hanya pekerja, beliau mencari rezeki gak ada yang salah dengan mbaknya,” tulis netizen lainnya.
Menanggapi hal ini, wanita muslim penjual bakso babi itu pun angkat bicara. Ia mengatakan sudah bekerja selama 3 bulan. Ia bilang tidak pernah makan bakso babi yang dijual.
Ia juga selalu menginformasikan jika ada muslim yang hendak beli bahwa bakso ini nonhalal. Wanita itu juga bilang menggunakan sarung tangan atau capitan untuk meminimalisir terjadinya sentuhan pada bakso babi.