METROKENDARI.COM – Aksi seorang tentara Israel melemparkan granat kejut di sebuah masjid wilayah Tepi Barat, Palestina tersebar di media sosial. Suara kumandang azan dari masjid tersebut sontak terhenti saat tentara Israel itu melakukan aksinya.
Video berdurasi 18 detik tersebut memperlihatkan anggota IOF (pasukan Israel) sengaja meminta rekannya untuk merekam aksinya melempar granat kejut ke dalam Masjid Agung Budrus. Terdengar suara azan Subuh berkumandang di latar video saat tentara itu berjalan menuju pintu masuk masjid hingga terdengar suara ledakan granat.
Video itu kemudian diunggah oleh seorang Reporter Palestina, Younis Tirawi, melalui akun X-nya hingga menarik 7,8 juta penonton. Diketahui, aksi itu terjadi pada Jumat waktu Subuh meski tidak diketahui tanggal pastinya.
“Pendudukan IOF di Tepi Barat. Tentara Israel melemparkan granat kejut ke dalam masjid saat muazin mengumandangkan azan. Insiden ini terjadi di Budrus, W Ramallah,” demikian keterangan Younis Tirawi dalam unggahannya.
Dilaporkan kantor berita Al Quds Al Arabiya, Ketua Dewan Desa setempat, Nasser Marar, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Insiden itu terjadi saat salat Subuh pada hari Jumat di Masjid Agung Budrus,” katanya.
Baca Juga
“Tentara itu melemparkan granat saat azan, sesaat sebelum jemaah mulai berdatangan ke masjid,” sambung dia lagi.
Untuk itu, Marar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, ia mengatakan, aksi tersebut adalah wujud nyata pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian masjid.
Berkenaan dengan hal itu, kantor berita Israel melaporkan bahwa IOF sudah memberi pernyataan mengenai aksi anggotanya yang melemparkan granat pada masjid.
“Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IOF,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, pihak IOF menyebut, sudah mencopot tentara...
