Lalu, pada Kamis, 8 Juni 2023, keluarga korban tiba-tiba menerima surat pemanggilan terhadap Bertah Sembiring. Padahal Bertah telah meninggal pada 21 Maret 2023.
Pemanggilan Bertah itu, kata Hendra, sebagai saksi atas laporan temannya pada Januari 2023 tentang perusakan tanaman.
“Pemanggilannya untuk tanggal 12 (Juni), Senin, diperiksa. Ini menghina namanya, orang yang sudah meninggal, dipanggil,” kata Hendra.
Dia mengaku heran kenapa surat pemanggilan itu bisa dikirim. Padahal dia menyebut polisi sudah mengetahui kalau Bertah Sembiring telah meninggal.
Baca Juga
Pasalnya setelah kejadian itu, polisi sudah membuat laporan bentuk A soal kasus pembakaran sepeda motor almarhum.
“Jadi, kenapa dibuat laporan model A pembakaran sepeda motor itu, itukan sepeda motor almarhum,” jelasnya.
Hendra mengatakan setelah menerima surat panggilan itu, keluarga korban pergi menuju makam korban. Di sana, keluarga korban menyerahkan surat panggilan itu ke atas makam Bertah.