METROKENDARI.ID – Sopir truk ekspedisi yang menabrak 4 unit motor hingga terseret berapi-api di Jambi mengaku perbuatannya disebabkan panik. Awalnya pelaku hanya tidak sengaja menyenggol satu motor, kemudian panik dan kabur hingga dikejar warga. Saat kabur itulah, dia menabrak tiga motor lainnya.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Eko Sudiharsono mengatakan bahwa sebelum kejadian dalam video truk menyeret motor hingga berapi-api itu, sopir terlebih dahulu menyenggol seorang pemotor di kawasan Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Karena panik, sopir langsung melarikan diri. Melihat sopir lekas pergi dengan panik, warga ramai-ramai berusaha mengejarnya.
“Iya awalnya dia nyenggol motor. Mungkin merasa panik, dia kabur. Ditambah lagi dia dikejar warga,” katanya, Selasa (13/6/2023).
Sopir bernama Yosa Warman (21) itu memacu truknya hingga ke arah Mersam, Batanghari. Saat kabur itulah, dia menabrak tiga motor lainnya.
Baca Juga
Salah satu motor menyangkut di bawah kolong truk sehingga terjadi gesekan yang memunculkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa karena ketiga motor yang ditabrak adalah motor yang sedang parkir di tepi jalan.
“Dia (datang) dari arah Desa Jebak, pergi ke arah Mersam. Motor yang ditabrak itu yang terparkir. Jadi tidak ada korban,” jelasnya.
Sudiharsono juga membantah narasi bahwa mobil truk yang dibawa tersebut adalah barang curian. Ia memastikan truk tersebut miliki perusahaan tempat sopir bekerja.
“Untuk truk itu punya dia, punya perusahaan. Dia yang bawa. Jadi tidak benar itu di medsos katanya curian,” ungkapnya.
Dari foto yang beredar, motor yang tersangkut di...
