“Ini jujur ya, aku tuh nggak pernah mikir mau kayak menicure pedicure gitu, menurutku yang penting bersih dan dilihat nyaman. Jadi aku juga tetep seneng aja waktu melayani pembeli,” tuturnya.
Donna menyebut, tak jarang dirinya juga menjadi objek foto para pembeli. Banyak pembeli yang ingin berfoto dengannya.
“Pernah, sering ada yang datang sebelum pesan minta foto dulu, terus kadang kalau kebetulan saya pas lagi nggak di warung ada yang bilang ‘cecenya mana kok nggak ada?’, ya yang seperti itu lah pokoknya,” ungkap Donna.
Baca Juga
Lebih lanjut, Donna juga mengungkapkan di tengah antusiasme masyarakat terhadap warung penyetan miliknya, faktanya tak sedikit warganet yang memberikan komentar negatif pada dirinya.
“Ya saya sebenernya seneng sih tentang antusias orang-orang dengan warung saya ini, cuma kemarin setelah ramai di sosmed, netizen sempat ada yang kasih hate comment tentang saya. Awalnya saya biasa aja, tapi ada orang yang sampai bawa-bawa ras gitu, saya nggak suka,” pungkasnya.