Viral

Viral! Penjual Ikan Ini Nekat Campurkan Sabun Cuci ke Kolam Ikan yang Akan Dijualnya

×

Viral! Penjual Ikan Ini Nekat Campurkan Sabun Cuci ke Kolam Ikan yang Akan Dijualnya

Sebarkan artikel ini
Penjual Ikan
Viral! Penjual Ikan Ini Nekat Campurkan Sabun Cuci ke Kolam Ikan yang Akan Dijualnya

METROKENDARI.COM Para penjual ikan segar di pasar seharusnya mengutamakan kesegaran ikan yang ditawarkan. Tetapi penjual ikan lele ini berlaku curang demi ikannya tampak segar.

Sebagai penjual makanan segar sudah sewajarnya menjaga kualitas kesegaran produk yang ditawarkan. Misalnya seperti ayam potong, sayur dan buah, atau bahkan ikan segar yang biasanya dijual dalam kondisi masih hidup.

Tetapi karena faktor lingkungan dan lain hal, penjual ikan segar harus menghadapi beberapa kendala. Ikan-ikan yang kehabisan oksigen dan tampak lemas menjadi masalah utama yang dikhawatirkan para penjual ikan segar di pasar.

Sayangnya seorang penjual ikan justru melakukan hal yang tidak seharusnya. Ia menyebut alasannya untuk menambah oksigen dan ikannya jadi tampak lebih lincah dan segar ketika dipilih oleh pelanggan.

Seorang netizen melaporkan kepada Thaiger (1/2) atas trik curang yang dilakukan seorang penjual ikan di pasar. Ia yang sedang berkunjung ke sebuah pasar tradisional di Thailand, sempat mengabadikan foto seorang penjual ikan yang menuangkan sabun cuci piring ke dalam kolamnya.

Sementara di dalam kolamnya terlihat padat akan ikan segar yang ditawarkan kepada pembeli. Konsep penjualan ikan di kedainya ini para pembeli bebas memilih ikan segar yang masih hidup untuk kemudian ditimbang, dibersihkan, dan dipotong-potong.

Tetapi setelah fotonya tersebut netizen Thailand dibuat khawatir untuk membeli ikan segar di pasar. Penjual itu memasukkan sabun cuci piring dengan alasan untuk menambah oksigen pada kolam sehingga ikannya tidak lemas.

Padahal jika sabun cuci piring tertelan oleh ikan, maka dagingnya tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Kerisauan akan penggunaan sabun cuci piring pada ikan segar sampai membuat seorang dosen biologi berkomentar.

error: Dilarang Keras Copy Paste!