Viral! Hanya Karena Pengaruh TikTok, Remaja Ini Nekat Putuskan untuk Transgender
Dalam kasus Ash, video-video yang lewat di halaman For You Page, membuatnya bingung dengan gender sendiri padahal sebelumnya ia dikenal sebagai gadis yang feminin. Ia pun mengakui jika transgender sempat menjadi tren di kalangan anak-anak perempuan.
“Jadi transgender benar-benar sebuah tren TikTok yang dimulai sejak 2020. Aku mulai melihat demografinya yang kebanyakan mempengaruhi remaja perempuan usia 12 hingga 14 selagi mereka paling rentan karena mereka belum dewasa,” kata Ash.
“Aku tahu semua anak yang didorong (untuk berpartisipasi) pada tren itu berpikir mereka 100% benar dan itu bukan dipengaruhi oleh TikTok karena itu lah yang aku rasakan. Tapi aku akan bilang mungkin hanya 1% dari remaja trans di TikTok yang benar-benar trans. Selebihnya terpengaruh,” ujarnya.
Di usia yang baru 16 tahun, Ash yang sempat berganti nama menjadi Greysen mulai transisi dan terapi hormon testoteron. Tapi setelah itu, ia malah merasa tidak dengan suara yang berubah dan banyaknya bulu di tubuhnya. “Titik puncaknya adalah ketika aku mimpi aku perempuan. Aku pikir aku tidak bisa melakukannya lagi,” kata Ash.


Tinggalkan Balasan