METROKENDARI.ID – Seorang ibu melahirkan di jalan setapak di pelosok Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hal itu terjadi ketika sang ibu ditandu menuju layanan kesehatan terdekat.
Akses jalan yang ekstrem dan sulitnya kendaraan roda empat karena kondisi jalan yang rusak membuat ibu tersebut terpaksa ditandu oleh warga. Beruntung ibu dan bayi lahir dengan selamat.
Momen ibu hamil ditandu dan melahirkan di jalan setapak di tengah perbukitan ekstrem itupun viral di media sosial. Dalam video itu terlihat warga bergotong royong membawa ibu hamil yang diketahui bernama Ariska (27) dengan menggunakan tandu.
Dengan kompak warga saling bantu membawa ibu hamil itu menyusuri jalan setapak yang terjal dengan bagian kiri kanan berupa jurang. Mereka juga semakin berhati-hati ketika melintasi jembatan darurat dari bambu.
Dibawa menyusuri medan yang terjal membuat Ariska mengalami kontraksi. Beruntung saat itu bidan desa mendampingi ibu hamil tersebut selama perjalanan.
Pada akhirnya sang ibu melahirkan anaknya di tengah perjalanan di atas tandu dengan dibantu bidan desa.
Baca Juga
“Betul seorang ibu di desa kami melahirkan saat ditandu menuju puskesmas terdekat. Ibunya sehat, bayinya yang berjenis kelamin laki-laki juga lahir dengan selamat,” ungkap Kepala Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Heri Kuswanto, Jumat (7/7/2023).
Menurutnya ibu muda itu merupakan warga asli Desa Gelarpawitan, namun kemudian pindah usai menikah dengan lelaki dari desa lain.
“Saat hamil tua pulang ke rumah orang tuanya di Gelarpawitan. Dan pada Rabu (5/7) kemarin, sudah masuk waktu melahirkan,” ungkap dia.
Awalnya Ariska ditangani oleh dukun beranak sambil menunggu bidan desa. Jauhnya rumah ibu tersebut membuat bidan membutuhkan waktu untuk tiba di lokasi.
“Kalau di sini perkampungan itu lokasinya di tengah perbukitan. Jadi untuk sampai ke kampung-kampung itu cukup memakan waktu, makanya sempat ditangani dukun beranak atau paraji, sambil menunggu bidan,” tuturnya.
Setelah bidan desa datang, lanjut dia, Ariska dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, sebab dikhawatirkan kondisinya menurun sehingga membahayakan ibu dan bayi.
Segera warga membuat tandu untuk membawa ibu hamil...