Saat berjualan pun ia masih mengenakan atribut fashion favoritnya. Bukan karena ‘niat tampil’, melainkan karena sehari-hari Sonya memang berpakaian seperti itu.
“Dan mindset saya karena saya jualan makanan, jadi saya harus bersih dan rapi. Yang terjadi saat ini (viral) adalah suatu kebetulan, tapi bawa berkah tak terhingga buat kami,” tutur Sonya.
Ia mengaku viralnya video dirinya saat berjualan memberi dampak positif untuk penjualan ketupat rendang. “Saya sampai speechless saking senang, takjub, kayak nggak percaya,” katanya.
Baca Juga
Sonya saat ini memasak ketupat rendang lebih banyak dari sebelumnya. Sonya berujar, “Terakhir kami menjual 20 porsi ketupat rendang dengan pelengkap telur. Ada juga menu kopi Minang, kacang hijau, dan ketan hitam.”
Ke depannya ia berharap Ketupat Tigo Tungku bisa dijual di tempat yang lebih nyaman. “Inginnya tidak hanya lapak, tapi akan menjadi besar dan punya identitas. Harapannya juga bisa mengeksplor bumbu ibu di menu lainnya,” tutup Sonya.
Sonya menjual menunya dengan harga terjangkau. Untuk ketupat pakis mulai dari Rp 15 ribu saja per porsi. Lalu ada sop Padang (Rp 25 ribu), Kacang Hijau (Rp 8 ribu), Ketan Hitam (Rp 8 ribu), dan Kopi Minang (Rp 8 ribu). Untuk rendangnya sendiri juga dijual Rp 200 ribu per 500 gram.