METROKENDARI.ID – Seorang balita berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur, positif sabu usai meminum air yang diberikan tetangganya. Efeknya balita itu mengoceh terus hingga sulit makan dan minum. Seperti apa kondisi balita itu? simak penjelasan selengkapnya.
Diberi Minum Tetangga
Peristiwa itu berawal saat N bersama orang tuanya M berkunjung ke rumah tetangganya pada Selasa (7/6/2023) sore. Saat itu, N yang haus diberi minuman botol oleh tetangganya.
“Anaknya itu kan kehausan, sama tetangganya ini diambilkan air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah,” terang Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun, Sabtu (10/6).
Setelah pulang dari rumah tetangganya, perilaku N berubah. Balita N menjadi hiperaktif dan tidak bisa tidur beberapa hari.
Dikira Kesurupan
Baca Juga
Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun mengatakan N kesulitan tidur dan terus mengoceh seperti sedang berhalusinasi.
“Gejalanya itu dia aktif, tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur. Awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan,” ungkapnya.
N Tidak Mau Makan dan Minum
Rina menuturkan selain tidak bisa tidur, sang balita juga menunjukkan gejala lain yakni berkeringat dingin. Dia juga tidak mau diberi makan dan minum.
“Dari Selasa sampai Rabu itu tidak mau makan sama minum. Dan gejala lain dia berkeringat jagung di atas kapal, dan aroma keringatnya tidak sedap,” sebut Rina.
“Dia kelihatan enggak capek, walaupun tidak makan tidak minum terus enggak ngantuk. Terus matanya tuh terbuka lebar,” katanya.
N Positif Narkoba Jenis Sabu...