“Saya bilang ‘kau bukan honor kok kau pula yang demo-demo di sini. Monyet kau. Keluar-keluar kau, geser mobil kau’,” ujar Edimin kembali.
Setelah itu, Edimin menjelaskan soal pemberhentian pegawai honor yang melakukan demo tersebut. Edimin menjelaskan bahwa pegawai honor tersebut bukanlah dipecat, melainkan kontraknya sudah habis dan tidak bisa diperpanjang lagi.
Tidak hanya itu saja, Edimin juga mengatakan bahwa sejumlah warga yang ada pada demo tersebut tidak memiliki izin dari pihak kepolisian.
Dalam artian, kegiatan yang dilakukan oleh warga ilegal karena tidak memenuhi syarat-syarat untuk melakukan unjuk rasa seperti yang telah dijelaskan di dalam undang-undang.
Baca Juga
“Memang nggak boleh (demo di rumah dinas), mereka nggak dapat izin dari Kapolres. Mereka itu demo di rumah dinas, sudah lebih jam 6 sore,” jelasnya kembali.
Hingga saat ini, video tersebut sudah viral di media sosial dan mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Ada yang mendukung aksi yang dilakukan oleh Bupati tersebut dan ada juga yang tidak mendukung.
Karena seharusnya seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada seluruh warganya dan bukan malah sebaliknya. Meskipun aksi yang dilakukan oleh para pendemo salah, seharusnya Edimin menanggapinya dengan santai dan tetap melayani masyarakatnya dengan sebaik mungkin.
Karena bagaimanapun perlakuan yang dilakukan oleh seorang pemimpin kepada warganya akan sangat diperhitungkan. Sebab, dari situlah sifat seorang pemimpin dapat dinilai. Layak atau tidaknya seseorang menjadi seorang pemimpin dapat dilihat dari sifat yang dimiliki.
