Metro KendariNewsViral

Viral Bupati Labusel Ribut Hingga Sebut Pendemo Monyet

×

Viral Bupati Labusel Ribut Hingga Sebut Pendemo Monyet

Sebarkan artikel ini
Viral Bupati Labusel
Bupati Labusel Terlihat Tengah Mendorong Seorang Pendemo

METROKENDARI.ID – Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Edimin tengah ribut dengan warga yang melakukan unjuk rasa.

Video tersebut viral lantaran sang Bupati menyebut warga dengan sebutan ‘monyet’. Perkataan tersebut sangatlah tidak baik untuk diucapkan oleh kepala daerah kepada warganya.

Terkait viralnya video tersebut di situs jejaring sosial, Edimin kemudian memberikan sebuah klarifikasi. Dalam video tersebut, Edimin tampak menggunakan baju berwarna hitam dan terlihat begitu emosi kepada sejumlah orang yang diketahui statusnya adalah seorang pendemo.

Edimin meminta kepada para pendemo untuk segera pergi meninggalkan lokasi tersebut. Edimin juga terlihat dengan sengaja mendorong seorang pria yang mengenakan baju abu-abu.

Dalam video tersebut juga terlihat bahwa Bupati Labuhanbatu Selatan itu mengumpat hingga mengeluarkan kata-kata kasar kepada para pendemo.

“Keluar, keluar kau. Monyet kau,” ucap Edimin dalam video viral tersebut. Saat sudah dikonfirmasi, Edimin menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 01 September 2022.

Orang-orang yang ada di lokasi tersebut merupakan para pendemo yang menolak untuk dipecat sebagai pegawai honor.

“Mereka mulai pagi sudah demo, masalah pemberhentian honor kontrak. Sampai sore, sampai mereka mau memalang jalan masyarakat,” tutur Edimin saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan.

Edimin juga menyatakan dengan adanya demo yang dilakukan secara terus menerus, secara tidak langsung menghalangi akses untuk masuk ke rumah dinasnya.

Disebutkan juga bahwa saat kejadian sedang ada acara yang dilakukan bersama dengan istri dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Nawal Lubis.

“Mobilnya dia palang di situ. Sementara saya kan enggak tahu. Begitu saya mau ke musholla ramai di situ. Mobil enggak dikasih lewat,” ujar Edimin kembali saat memberikan klarifikasi kepada sejumlah wartawan.

Edimin juga menjelaskan bahwa dirinya kemudian menyebut para pendemo dengan sebutan ‘monyet’ lantaran ada yang bukan merupakan pegawai honor namun ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut.

error: Dilarang Keras Copy Paste!